topmetro.news – Akibat dampak Covid-19, Komisi I DPRD Samosir menggelar rapat kerja bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir Rikardo Hutajulu dan jajarannya.
Rapat kerja itu berlangsung di Ruang Rapat DPRD Samosir, Kompleks Perkantoran Parbaba, Kecamatan Pangururan, Rabu (13/5/2020).
Digelarnya rapat kerja terkait Peraturan Menteri Pendidikan RI No. 19 Tahun 2020. Serta membahas pemberian bantuan kepada guru honorer di Kabupaten Samosir, sebagai dampak dari penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Rapat kerja itu dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Samosir Saur Tua Silalahi.
Saur Tua Silalahi menyampaikan, agar dana bantuan operasional sekolah sesuai dengan Permendikbud dimaksud dan dapat dilaksanakan. Sehingga kendala pelayanan pendidikan dengan sistem daring bisa diminimalisir. Sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan baik.
Demikian juga pemberian insentif kepada tenaga honorer, supaya dapat dilaksanakan.
Analisa Kebutuhan Sekolah
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Samosir Rikardo Hutajulu. Bahwa pihaknya akan terlebih dahulu menganalisa atau mengkalkulasi kebutuhan di setiap sekolah.
“Kami juga meminta dukungan dan masukan dari DPRD Samosir yang terhormat untuk perbaikan pengelolaan pendidikan di Samosir,” ujar Rikardo.
Dalam rapat kerja tersebut hadir para anggota Komisi I. Di antaranya Renaldi Naibaho, Romauli Panggabean, Nurmerita Sitorus, dan Noni Sulvia. Tampak juga Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir Faber Nadeak.
reporter | TIM
